Friday, April 25, 2014

Laporan VI : Praktek Audio Radio " Instalasi Audio Mobil"


Laporan VI
Praktek Audio Radio

Instalasi Audio Mobil”





  

Nama        : Etika Harukma Putri
Nim          : 1206219
Group      : 2E6
Prodi        : Pendidikan Teknik Elektronika







Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2014



A.         Tujuan
Setelah pratikum mahasiswa diharapkan mampu:
1.       Mengenal dnan mengetahui prinsip kerja beberapa perangkat audio yang digunakan  pada sounds system pada mobil.
2.       Memahami dan mampu menginstalasi peralatan audio mobil dengan benar
3.       Mengatasi troubleshoot pada perangkat audio mobil

B.          Alat dan bahan
 Alat dan bahan yang di butuhkan pada pratikum kali ini
1.          Head unit car audio player                       =1 set
2.          Loadspeaker oval fullrange                      =2 set
3.          Speaker sub woofer 2 coil                       =1 set
4.          Adaptor 12V (minimal 5A)                      =1 set
5.          Loadspeaker                                           =1 buah
6.          Kabel listrik                                             = secukupnya

C.          Teori Pendukung
Rangkaian penguat audio pada kendaraan bermotor pada prinsipnya sama dengan peralatan audio hifi home teater. Audio player home teater berupa CD/VCD/DVD/Blueray player ataupun MP3 player baik yang portable maupun dari smartphone/computer yang berfungsi sebagai mereproduksi music/ audio. Pada peralatan audio mobil peralatan audio player disebut dengan heat unit yaitu bagian yang memproduksi music. Pada head terdapat  CD/VCD/DVD/Blueray player,MP3 player  dan radio penerima yang menjadi satu kesatuan. Pada peralatan head unit juga terdapat peralatan filter/equalizer,power amplifier 2 chanel maupun 4 chanel.




D.         Hasil pratikum

1.        Melengkapi peralatan dan bahan pratikum yang akan digunakan,memeriksa terlebih dahulu  peralatan dan memastikan peralatan bekerja dalam keadaan baik dan bekerja.
2.        Menggunakan head unit yang tersedia dan mencatat serta menganilisis prinsip kerja serta fungsi-fungsi player yang tersedia pada head unit dan menjelaskan bagian utama table berikut ini:




No
Nama bagian
Fungsi dan prinsip kerja
1.
loud
Menghidupkan/mematikan head unit (on/of)
2.
Mode
Mengganti input radio/ mp3
3.
ISP
Merubah genre musik classic/pop/rock
4.
Balance
Sebagai pengatur keseimbangan speaker, apakah kiri, kanan atau seimbang.
5.
Treble
Seabagai pengatur nada tinggi
6.
Bass
Sebagai pengatur nada rendah
5.
Mute
Mengheningkan semua semua suara/nada
6.
Volume
Memberbesar dan memperkecil volume
7.
+>>>l  Next
Melompat pada lagu  selanjutnya
8.
l<<<-   Prev
Melompat pada lagu sebelumnya

3.          Menggunakan loadspeaker sesuai dengan jenis dan karakteristik , memasang pada peralatan head unit yang tersedia

4.          Membunyikan dan mendengarkan suara yang dihasilkan. Mengatur pengaturan volume, nada bass dan trable  sehingga menghasilkan bunyi yang enak didengar.

5.          Mencatat  jika terdapat fungsi dan bagian lebih spesifik yang terdapat pada peralatan Head Unit dan mengisikan kedalam table berikut ini:   


No
Nama bagian
Fungsi dan prinsip kerja
1.
Speaker oval
Mengeluarkan frekuensi tinggi vokal
2.
Speaker sub wooffer
Mengeluarkan frekuensi rendah sub wooffer
3.
FAD (R)
Speaker bawah
4.
FAD (F)
Speaker atas
5.
Open close
Memasukkan dan mengeluarkan disk
6.
Port disk
Memasukkan disk seperti DVD,VCD,MPEG4,MP3.dan lain-lain
7.
Port USB
Untuk memasukkan input dari USB
7.           
Port SD Card
Untuk memasukkan SD Card sebagai input
8.
BAL (R,L)
Speaker kanan dan speaker kiri
9.
BND dan zint
Pengatur radio


E.          Evaluasi /penugasan

1.       Lengkapi teori mobil dan louspeaker
                Jawab:
a.       Head unit
Peralatan audio yang sangat umum adalah radio/tape player / CD player / DVD player yang secara umum diuraikan sebagai Head unit, juga dinamakan head deck. Sekarang telah dikembangkan teknologi head unit ditambahkan CD player dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan dukungan USB, Bluetooth serta Wi-Fi. Mobil modern kebanyakan mempuntai CD player dan beberapa mempunyai pilihan untuk CD cahnger, yang dapat dipasang disc ganda juga dalam head unit itu sendiri atau terpisah ditempatkan dalam konsol.
Bahkan terakhir telah ditambahkan DVD player dan layar LCD. Layar LCD juga diintegrasikan ke dalam onstrumen  konsol. DVD head unit mengumpankan video keluaran ke dalam peraga yang dipasang secara terpisah atau ditempatkan ke dalam sandaran untuk dilihat penumpang di belakang. Layar video dapat juga menunjukan keluaran video dari komponen lain seperti system navigasi, game konsol atau kamera parkir yang dapat secara otomatis diaktifkan bila mobil bergerak mundur. Head unit pada umumnya menawarkan beberapa cross over (audio cross over) dan equalization.
Pada umumnya meliputi equalizer parametric dan atau grafis. Cross over biasanya menggunakan filter pelewat frekuensi tinggi dan frekuensi rendah hanya mengirimkan cakupan frekuensi tertentu ke komponen tertentu. Filter subsonic umumnya menangani penguat yang bukan head unit.

b.      Louspeaker
Sebuah adalah sebuah transduser electroacoustic yang menghasilkan suara dalam menanggapi masukan sinyal audio listrik . Dengan kata lain, speaker mengubah sinyal listrik menjadi sinyal yang dapat didengar . Pengeras suara non - listrik yang dikembangkan sebagai aksesori untuk sistem telepon , tetapi amplifikasi elektronik dengan tabung vakum membuat pengeras suara yang lebih umum yang bermanfaat.
Loudspeaker yang paling popular  digunakan saat ini adalah yang dinamis . Ketika arus bolak balik (yaitu , listrik masukan sinyal audio ) diterapkan melalui kumparan suara yang mengelilingi magnet ( atau yang dikelilingi oleh magnet permanen ) , koil dipaksa bolak-balik karena hukum Faraday , yang menyebabkan kerucut kertas melekat pada kumparan untuk merespon dengan gerakan back- dan-sebagainya yang menciptakan gelombang suara. Pengeras suara Miniatur ditemukan di perangkat seperti radio dan TV penerima , dan berbagai bentuk pemutar musik . Sistem loudspeaker yang lebih besar digunakan untuk musik , penguatan suara di bioskop dan konser , dan dalam sistem alamat publik .

c.       Power amplyfier
Power adalah salah satu aspek yang paling penting yang harus dipertimbangkan ketika Anda membeli audio amplifier. Pada dasarnya, ada dua jenis peringkat power: 1) RMS, dan 2) Peak RMS rating adalah ukuran berapa besar power amplifier untuk speaker. Ketika membeli Audio Mobil amplifier Anda, berhati-hatilah untuk menyesuaikan kekuatan speaker dan subwoofer. Jika Anda tidak melakukannya, ada kemungkinan merusak speaker Anda.
Jenis lain power rating adalah peak rating. Ini adalah ukuran seberapa kuat amplifier menahan adanya amplifikasi secara tiba-tiba. Rating ini tidak sepenting rating RMS. audio amplifier mobil biasanya memiliki rating RMS yang lebih rendah dibandingkan dengan peak rating.
Kekuatan amplifier berkisar dari sekitar 20 watt per channel hingga lebih dari 1000 watt per channel, sementara harga berkisar dari hal seperti 500 ribu sampai puluhan juta sesuai dengan kualitas, daya output, dan fitur.

d.      Crosover
Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis yaitu aktif crossover dan pasif crossover, yang kedua jenis tersebut terbagi lagi dalam Crosover seri dan parallel. Pasif crossover pasif adalah jenis crosover mobil yang bisa langsung dihubungkan langsung dihubungkan dengan speaker, pada pasif crossover ini membutuhkan catu daya sebesar CT 15 Volt untuk mengalirkan daya ke komponen aktifnya dan crosover jenis ini juga membutuhkan dua buah IC TL-072 untuk membantu mengalurkan daya. Sedangkan untuk aktif crossover adalah pada alat jenis aktif crossover ini, alatnya menggunakan listrik buat menghidupkannya, singkat kata cara kerjanya adalah cutting freq filternya atau menggunakan sebuah rangkaian elektronik. Dari kedua jenis tersebut jenis crossover pasif masih menjadi pilihan karena pemakaiannya yang lebih praktis dari jenis aktiv crossover.

e.   Sub woofer
Subwoofer adalah jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendahbass.Rentang frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk produk konsumen, dibawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan dibawah 80 Hz dalam THX-yang disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan untuk menambah rentan frekuensi rendah pengeras suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer dibuat untuk satu atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara saat melawan deformasi. Subwoofer datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan radiator pasif dalam kabinet), tanpa batas penyekat, klakson, desain brandpass, merepresentasikan hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar pita, ukuran dan biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser dan kabinet yang didukung oleh sebuah penguatluar. Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di dalam.

f.     Penguat
penguat operasional atau op-amp adalah rangkaian elektronik yang dirancang dan dikemas secara khusus sehingga dengan menambahkan komponen luar sedikit saja dapat dipakai untuk berbagal keperluan. Hingga kini, op-amp yang dibuat dan komponen-komponen diskrit dan dikemas dalam rangkaian tersebut masih dirasakan begitu mahal oleh para insinyur atau teknisi yang pernah menggunakannya. Namun, kini dengan teknologi rangkaian terpadu (IC) yang telah ditingkatkan, op-amp dalam bentuk kemasan IC menjadi jauh lebih murah dan amat luas pemakaiannya.Pada mulanya op-amp digunakan untuk rangkaian perhitungan analog, rangkaian pengaturan dan instrumentasi. Fungsi utamanya adalah untuk melakukan operasi linier matematika (tegangan dan arus), integrasi dan penguatan.Kini op-amp dapat dijumpai di mana saja, dálam berbagai bidang: reproduksi suara, sistem komunikasi, sistem pengolahan digital, elektronik komersial, dan, aneka macam perangkat hobyist.Dalam konfigurasinya kita akan menemukan op-amp dengan masukan dan keluaran tunggal, masukan dan keluaran diferensial, atau masukan diferensial dan keluaran tunggal. Konfigurasi terakhir ini banyak digunakan dalam industri elektronika.Konflgurasi ini juga akan dipakai sebagai kerangka landasan dalam modul ini. Setiap orang yang terlibat dalam elektronika mau tak mau harus memahami kegunaan op-amp, mengetahui karakteristiknya, mampu mengenali konfigurasi dasar rangkaian op-amp dan mampu bekerjasama dengannya.

g.       Pengeras suara dan desain kabinet
Subwoofer menggunakan perangkat individu pengeras suara yang biasa berukuran diameter 8 dan 21 inci. Beberapa subwoofer jarang menggunakan perangkat yang lebih besar, dan subwoofer tunggal prototipe besar 60 inci telah dibuat. Pada spektrum yang lebih kecil., perangkat subwoofer sekecil 4 inci dapat digunakan, tergantung pada desain pengeras suara (kabinet), level tekanan suara yang diinginkan, frekuensi terendah yang ditargetkan dan tingkat distorsi diizinkan. Ukuran pengendali subwoofer yang paling umum digunakan untuk penguatan suara adalah model 10 inci, 12 inci, 15 inci, dan 18 inci. Penguatan terbesar subwoofer dihasilkan oleh perangkat berukuran 21 inci.

h.      Audio mobil
Subwoofer saat ini sudah digunakan untuk mobil terutama bagi orang yang menginginkan gebukan bass dimobilnya lebih terdengar meskipun dengan audio sistem yang standar. Mobil cocok untuk pendekatan tersembunyi subwoofer karena keterbatasan ruang dalam kompartemen penumpang. Subwoofer dipasang di bagasi atau ruang kursi belakang. Beberapa penggemar audio mobil bersaing untuk menghasilkan tingkat tekanan suara yang sangat tinggi dalam batas-batas kabin kendaraan mereka. Banyak subwoofer mampu menghasilkan kadar tinggi di mobil karena volume kecil khas interior mobil.
2.       Apa yag terjadi pada saat posisi panpot atau balance diatur pada posisi kanan dan kiri??
Jawab: 
Jika posisi panpot atau balance diatur pada posisi kanan maka speaker kana akan memiliki frekuensi yang lebih besar dibanding yang kiri dan sebaliknya.
3.       Fungsi Peralatan – Peralatan lain audio mobil

a.       Kapasitor bank : berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari perangkat sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu). Sehingga kita bisa mendengar suara bass booming dan lagu-lagu dengan pukulan yang sangat dibutuhkan hanya karena kapasitor audio ini.
b.       Kabel dan blok kabel : berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter sinyal yang di hantarkan. Tapi di dunia nyata nilai tambah dalam memilih kabel yang tepat tentunya selain sebagai penghubung dua komponen elektronik juga harus dapat menciptakan sinergi di antara dua komponen elektronik yang dihubungkan.
c.       TV/ Monitor : berfungsi untuk menampilkan tayangan visual, tayangan visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun televisi maupun tayangan video dari head unit.

F.          Kesimpulan
1.       Head Unit yang dipakai dalam system car audio adalah otak yang mengatur system. Head unit bisa bermacam –macam dari unit yang hanya mensupport audio player dan radio sampai yang mendukung audio visual, navigasi, dan bisnis appliance tools.
2.       Dalam audio speaker, ada beberapa jenis speaker untuk frekuensi yang berbeda. Frekuensi tinggi akan menggunakan tweeter. Frekuensi tengah akan menggunakan mid range speaker dan frekuensi bawah akan dihandle oleh subwoofer.





No comments:

Post a Comment