Laporan VI
Praktek Audio Radio
Nama : Etika Harukma Putri
Nim : 1206219
Group : 2E6
Prodi : Pendidikan Teknik
Elektronika
Fakultas
Teknik
Universitas
Negeri Padang
2014
A.
Tujuan
Setelah pratikum mahasiswa diharapkan mampu:
1.
Mengenal dnan mengetahui prinsip kerja beberapa
perangkat audio yang digunakan pada sounds system pada mobil.
2.
Memahami dan mampu menginstalasi peralatan audio mobil
dengan benar
3.
Mengatasi troubleshoot pada perangkat audio mobil
B.
Alat dan bahan
Alat dan bahan
yang di butuhkan pada pratikum kali ini
1.
Head unit car audio player =1 set
2.
Loadspeaker oval fullrange =2 set
3.
Speaker sub woofer 2 coil =1 set
4.
Adaptor 12V (minimal 5A) =1 set
5.
Loadspeaker =1
buah
6.
Kabel listrik = secukupnya
C.
Teori Pendukung
Rangkaian penguat audio pada kendaraan bermotor pada prinsipnya sama dengan
peralatan audio hifi home teater. Audio player home teater berupa
CD/VCD/DVD/Blueray player ataupun MP3 player baik yang portable maupun dari
smartphone/computer yang berfungsi sebagai mereproduksi music/ audio. Pada
peralatan audio mobil peralatan audio player disebut dengan heat unit yaitu
bagian yang memproduksi music. Pada head terdapat CD/VCD/DVD/Blueray player,MP3 player dan radio penerima yang menjadi satu kesatuan.
Pada peralatan head unit juga terdapat peralatan filter/equalizer,power
amplifier 2 chanel maupun 4 chanel.
D.
Hasil pratikum
1. Melengkapi peralatan dan bahan pratikum yang akan
digunakan,memeriksa terlebih dahulu peralatan dan memastikan peralatan bekerja dalam
keadaan baik dan bekerja.
2. Menggunakan head unit yang tersedia dan mencatat serta
menganilisis prinsip kerja serta fungsi-fungsi player yang tersedia pada head
unit dan menjelaskan bagian utama table berikut ini:
No
|
Nama bagian
|
Fungsi dan prinsip kerja
|
1.
|
loud
|
Menghidupkan/mematikan
head unit (on/of)
|
2.
|
Mode
|
Mengganti input
radio/ mp3
|
3.
|
ISP
|
Merubah genre musik classic/pop/rock
|
4.
|
Balance
|
Sebagai pengatur keseimbangan speaker, apakah kiri, kanan atau seimbang.
|
5.
|
Treble
|
Seabagai pengatur nada tinggi
|
6.
|
Bass
|
Sebagai pengatur nada rendah
|
5.
|
Mute
|
Mengheningkan semua semua suara/nada
|
6.
|
Volume
|
Memberbesar dan
memperkecil volume
|
7.
|
+>>>l Next
|
Melompat pada lagu selanjutnya
|
8.
|
l<<<- Prev
|
Melompat pada lagu sebelumnya
|
3.
Menggunakan loadspeaker sesuai dengan jenis dan
karakteristik , memasang pada peralatan head unit yang tersedia
4.
Membunyikan dan mendengarkan suara yang dihasilkan.
Mengatur pengaturan volume, nada bass dan trable sehingga menghasilkan bunyi yang enak
didengar.
5.
Mencatat jika
terdapat fungsi dan bagian lebih spesifik yang terdapat pada peralatan Head
Unit dan mengisikan kedalam table berikut ini:
No
|
Nama
bagian
|
Fungsi
dan prinsip kerja
|
1.
|
Speaker oval
|
Mengeluarkan frekuensi tinggi vokal
|
2.
|
Speaker sub wooffer
|
Mengeluarkan frekuensi rendah sub wooffer
|
3.
|
FAD (R)
|
Speaker bawah
|
4.
|
FAD (F)
|
Speaker atas
|
5.
|
Open close
|
Memasukkan dan mengeluarkan disk
|
6.
|
Port disk
|
Memasukkan disk seperti
DVD,VCD,MPEG4,MP3.dan lain-lain
|
7.
|
Port USB
|
Untuk memasukkan
input dari USB
|
7.
|
Port SD Card
|
Untuk memasukkan SD
Card sebagai input
|
8.
|
BAL (R,L)
|
Speaker kanan dan speaker kiri
|
9.
|
BND dan zint
|
Pengatur radio
|
E.
Evaluasi /penugasan
1. Lengkapi teori mobil dan louspeaker
Jawab:
a.
Head unit
Peralatan audio yang sangat umum adalah radio/tape player / CD player /
DVD player yang secara umum diuraikan sebagai Head unit, juga dinamakan head
deck. Sekarang telah dikembangkan teknologi head unit ditambahkan CD player
dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan dukungan USB, Bluetooth serta Wi-Fi. Mobil modern
kebanyakan mempuntai CD player dan beberapa mempunyai pilihan untuk CD cahnger,
yang dapat dipasang disc ganda juga dalam head unit itu sendiri atau terpisah
ditempatkan dalam konsol.
Bahkan terakhir telah ditambahkan DVD player dan layar LCD. Layar LCD
juga diintegrasikan ke dalam onstrumen konsol. DVD head unit
mengumpankan video keluaran ke dalam peraga yang dipasang secara terpisah atau
ditempatkan ke dalam sandaran untuk dilihat penumpang di belakang. Layar video
dapat juga menunjukan keluaran video dari komponen lain seperti system
navigasi, game konsol atau kamera parkir yang dapat secara otomatis diaktifkan
bila mobil bergerak mundur. Head unit pada umumnya menawarkan beberapa cross
over (audio cross over) dan equalization.
Pada umumnya meliputi equalizer parametric dan atau grafis. Cross over
biasanya menggunakan filter pelewat frekuensi tinggi dan frekuensi rendah hanya
mengirimkan cakupan frekuensi tertentu ke komponen tertentu. Filter subsonic
umumnya menangani penguat yang bukan head unit.
b.
Louspeaker
Sebuah adalah sebuah transduser electroacoustic yang menghasilkan
suara dalam menanggapi masukan sinyal audio listrik . Dengan kata lain, speaker
mengubah sinyal listrik menjadi sinyal yang dapat didengar . Pengeras suara non
- listrik yang dikembangkan sebagai aksesori untuk sistem telepon , tetapi
amplifikasi elektronik dengan tabung vakum membuat pengeras suara yang lebih
umum yang bermanfaat.
Loudspeaker yang paling popular digunakan saat ini adalah yang dinamis .
Ketika arus bolak balik (yaitu ,
listrik masukan sinyal audio ) diterapkan melalui kumparan suara yang
mengelilingi magnet ( atau yang dikelilingi oleh magnet permanen ) , koil
dipaksa bolak-balik karena hukum Faraday , yang menyebabkan kerucut kertas
melekat pada kumparan untuk merespon dengan gerakan back- dan-sebagainya yang
menciptakan gelombang suara. Pengeras
suara Miniatur ditemukan di perangkat seperti radio dan TV penerima , dan
berbagai bentuk pemutar musik . Sistem loudspeaker yang lebih besar digunakan
untuk musik , penguatan suara di bioskop dan konser , dan dalam sistem alamat
publik .
c.
Power amplyfier
Power adalah salah satu aspek yang paling penting yang
harus dipertimbangkan ketika Anda membeli audio amplifier. Pada dasarnya, ada
dua jenis peringkat power: 1) RMS, dan 2) Peak RMS rating adalah ukuran berapa besar power amplifier
untuk speaker. Ketika membeli Audio Mobil amplifier Anda, berhati-hatilah untuk
menyesuaikan kekuatan speaker dan subwoofer. Jika Anda tidak melakukannya, ada
kemungkinan merusak speaker Anda.
Jenis lain power rating adalah peak rating. Ini adalah
ukuran seberapa kuat amplifier menahan adanya amplifikasi secara tiba-tiba.
Rating ini tidak sepenting rating RMS. audio amplifier mobil biasanya memiliki
rating RMS yang lebih rendah dibandingkan dengan peak rating.
Kekuatan amplifier berkisar dari sekitar 20 watt per
channel hingga lebih dari 1000 watt per channel, sementara harga berkisar dari
hal seperti 500 ribu sampai puluhan juta sesuai dengan kualitas, daya output,
dan fitur.
d.
Crosover
Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis yaitu aktif crossover dan pasif
crossover, yang kedua jenis tersebut terbagi lagi dalam Crosover seri dan
parallel. Pasif crossover pasif adalah jenis crosover mobil yang bisa langsung
dihubungkan langsung dihubungkan dengan speaker, pada pasif crossover ini
membutuhkan catu daya sebesar CT 15 Volt untuk mengalirkan daya ke komponen aktifnya
dan crosover jenis ini juga membutuhkan dua buah IC TL-072 untuk membantu
mengalurkan daya. Sedangkan untuk aktif crossover adalah pada alat jenis aktif
crossover ini, alatnya menggunakan listrik buat menghidupkannya, singkat kata
cara kerjanya adalah cutting freq filternya atau menggunakan sebuah rangkaian elektronik. Dari kedua jenis tersebut jenis crossover pasif
masih menjadi pilihan karena pemakaiannya yang lebih praktis dari jenis aktiv
crossover.
e.
Sub woofer
Subwoofer adalah
jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi
terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya
digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal
musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendahbass.Rentang frekuensi
yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk produk
konsumen, dibawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan dibawah
80 Hz dalam THX-yang
disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan untuk menambah rentan frekuensi
rendah pengeras suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer
dibuat untuk satu atau lebih transduser pengeras
suara dalam sebuah kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara saat
melawan deformasi. Subwoofer datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan
radiator pasif dalam kabinet), tanpa batas penyekat, klakson, desain brandpass, merepresentasikan
hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar pita, ukuran dan biaya. Subwoofer
pasif memiliki trasnsduser dan kabinet yang didukung oleh sebuah penguatluar. Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah
penguat yang ada di dalam.
f.
Penguat
penguat operasional atau op-amp adalah rangkaian elektronik yang
dirancang dan dikemas secara khusus sehingga dengan menambahkan komponen luar
sedikit saja dapat dipakai untuk berbagal keperluan. Hingga kini, op-amp yang
dibuat dan komponen-komponen diskrit dan dikemas dalam rangkaian tersebut masih
dirasakan begitu mahal oleh para insinyur atau teknisi yang pernah
menggunakannya. Namun, kini dengan teknologi rangkaian terpadu (IC) yang telah
ditingkatkan, op-amp dalam bentuk kemasan IC menjadi jauh lebih murah dan amat
luas pemakaiannya.Pada mulanya op-amp digunakan untuk rangkaian perhitungan
analog, rangkaian pengaturan dan instrumentasi. Fungsi utamanya adalah untuk
melakukan operasi linier matematika (tegangan dan arus), integrasi dan
penguatan.Kini op-amp dapat dijumpai di mana saja, dálam berbagai bidang:
reproduksi suara, sistem komunikasi, sistem pengolahan digital, elektronik
komersial, dan, aneka macam perangkat hobyist.Dalam konfigurasinya kita akan
menemukan op-amp dengan masukan dan keluaran tunggal, masukan dan keluaran
diferensial, atau masukan diferensial dan keluaran tunggal. Konfigurasi
terakhir ini banyak digunakan dalam industri elektronika.Konflgurasi ini juga
akan dipakai sebagai kerangka landasan dalam modul ini. Setiap orang yang
terlibat dalam elektronika mau tak mau harus memahami kegunaan op-amp, mengetahui
karakteristiknya, mampu mengenali konfigurasi dasar rangkaian op-amp dan mampu
bekerjasama dengannya.
g. Pengeras suara dan desain kabinet
Subwoofer menggunakan
perangkat individu pengeras suara yang biasa berukuran diameter 8 dan 21 inci.
Beberapa subwoofer jarang menggunakan perangkat yang lebih besar, dan subwoofer
tunggal prototipe besar 60 inci telah dibuat. Pada spektrum yang lebih kecil.,
perangkat subwoofer sekecil 4 inci dapat digunakan, tergantung pada desain
pengeras suara (kabinet), level tekanan suara yang diinginkan, frekuensi
terendah yang ditargetkan dan tingkat distorsi diizinkan. Ukuran pengendali
subwoofer yang paling umum digunakan untuk penguatan suara adalah model 10
inci, 12 inci, 15 inci, dan 18 inci. Penguatan terbesar subwoofer dihasilkan
oleh perangkat berukuran 21 inci.
h.
Audio mobil
Subwoofer saat ini sudah digunakan untuk mobil terutama bagi orang
yang menginginkan gebukan bass dimobilnya lebih terdengar meskipun dengan audio
sistem yang standar. Mobil cocok untuk pendekatan tersembunyi subwoofer karena
keterbatasan ruang dalam kompartemen penumpang. Subwoofer dipasang di bagasi
atau ruang kursi belakang. Beberapa penggemar audio mobil bersaing untuk
menghasilkan tingkat tekanan suara yang sangat tinggi dalam batas-batas kabin kendaraan mereka. Banyak subwoofer
mampu menghasilkan kadar tinggi di mobil karena volume kecil khas interior
mobil.
2.
Apa yag terjadi pada
saat posisi panpot atau balance diatur pada posisi kanan dan kiri??
Jawab:
Jika posisi panpot atau balance diatur pada
posisi kanan maka speaker kana akan memiliki frekuensi yang lebih besar
dibanding yang kiri dan sebaliknya.
3. Fungsi Peralatan – Peralatan lain audio mobil
a.
Kapasitor bank : berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu)
supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari
perangkat sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).
Sehingga kita bisa mendengar suara bass booming dan lagu-lagu dengan pukulan
yang sangat dibutuhkan hanya karena kapasitor audio ini.
b.
Kabel dan blok kabel : berfungsi sebagai penghantar
gelombang listrik yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter sinyal
yang di hantarkan. Tapi di dunia nyata nilai tambah dalam memilih kabel yang
tepat tentunya selain sebagai penghubung dua komponen elektronik juga harus
dapat menciptakan sinergi di antara dua komponen elektronik yang dihubungkan.
c.
TV/ Monitor : berfungsi untuk menampilkan
tayangan visual, tayangan visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun
televisi maupun tayangan video dari head unit.
F.
Kesimpulan
1.
Head Unit yang dipakai dalam system car audio adalah otak yang mengatur
system. Head unit bisa bermacam –macam dari unit yang hanya mensupport audio
player dan radio sampai yang mendukung audio visual, navigasi, dan bisnis
appliance tools.
2.
Dalam audio speaker, ada beberapa jenis speaker untuk frekuensi yang
berbeda. Frekuensi tinggi akan menggunakan tweeter. Frekuensi tengah akan
menggunakan mid range speaker dan frekuensi bawah akan dihandle oleh subwoofer.
No comments:
Post a Comment